Showing posts with label Marvels. Show all posts
Showing posts with label Marvels. Show all posts

Sunday, October 6, 2019

Review Film Joker dan Kelakuan Para Penonton Indonesia

Film Joker dan Kelakuan Penonton Indonesia

Film Joker bisa disebut sebagai salah satu masterpiece terbaik tahun 2019. Akting yang memukau dari sang aktor dan penyampaian cerita yang baik membuat film ini tidak hanya berhasil menyampaikan pesannya, tetapi juga perasaan yang ingin diungkapkan oleh seorang Arthur Fleck yang berusaha bahagia walau sebenarnya tidak. Musik latar yang tidak hanya ikut serta membangun adegan, tetapi juga membantu menyampaikan perasaan Arthur yang saat itu terluka. Twist menjelang akhir film pun seakan ikut meluluhlantakkan satu-satunya harapan tidak hanya bagi Arthur, tetapi sebagai penonton pun saya ikut merasakan putus asa sebesar Arthur ketika menemukan fakta tentang jati dirinya. Dan ketika di ending, seperti ledakan reaksi kimia yang berantai, semuanya bagai momentum yang dinyalakan berurutan rapi dengan intensitas tinggi sehingga menghasilkan akhir cerita yang memuaskan sampai membuat saya secara tidak sadar bertepuk tangan ketika kredit film muncul, apresiasi besar untuk Joaquin Phoenix dan film Joker itu sendiri.

Dibalik prestasi luar biasa filmnya, sayangnya, momen menyenangkan tersebut dirusak oleh sebagian penonton yang tidak hanya awam soal peraturan di bioskop, tapi juga miskin informasi mengenai genre film. Hal tersebut diperparah oleh budaya malas membaca dan mencari informasi yang akhirnya berujung pada tulisan berisi keluhan tentang negatifnya film Joker, efek buat ke anak, remaja, dan lain-lain.

Saya rasa berbagai stigma negatif tidak akan timbul kalau penonton cerdas, pun rasa khawatir apabila film ini dapat mempengaruhi psikologis anak-anak khususnya remaja yang menonton film Joker, tidak akan mencuat ke permukaan kalau orang tua lebih jeli dalam memilihkan tontonannya kepada anak. Atau katakanlah, jika film Joker memang bukan selera Anda, jangan paksakan diri Anda nonton film tersebut.

Buat para Bapak-Ibu KBM yang belum menonton Joker. Ingatlah bahwa film Joker memiliki rating D17+ yang artinya diperuntukkan dewasa pada batas usia diatas tujuh belas tahun. Untuk genrenya sendiri adalah crime, drama, thriller-psikologis. Jadi buat kalian yang mencari adegan potong-potong anggota tubuh, darah muncrat, saya pastikan akan kecewa karena jika mencari adegan sadis belaka, silahkan cari film bergenre slasher atau gore.

Karena mengangkat genre crime, film ini memang sarat dengan berbagai adegan kekerasan, seperti perundungan, baku-hantam, adegan penusukan dan penembakan yang terang-terangan. Untuk dramanya sendiri yaitu menceritakan lika-liku perjalanan hidup Arthur Fleck, tentang keluarga dan lingkungannya. Thriller-psikologi sendiri artinya suatu cerita yang menekankan pada ketegangan dan rasa penasaran melalui psikologi.

Mengetahui genre ini penting ya, supaya tidak salah masuk studio dan menonton film yang salah. Genre film bisa dicek di setiap website film. Kalau bapak-ibu sekalian terlalu malas membuka website, ketika mau pesan tiket, tanya saja ke penjual tiketnya. “Mbak/Mas, film ini genrenya apa ya? Aman tidak ya buat anak-anak?”

Jangan jadi orang tua sotoy. Merasa film Joker akrab buat anak-anak karena “kenal” dengan nama tersebut. “Oh, Joker kan musuhnya Batman, berarti film Batman ya.” Please, tinggalkan pemikiran dangkal seperti itu. Pola pikir seperti itulah yang akhirnya menjebak anak-anak itu masuk ke studio, menyaksikan film berdurasi dua jam yang sama sekali tidak menampilkan superhero favorit mereka. Bahkan tidak ada yang benar-benar bisa ditertawakan dari film tersebut.

“Lalu bagaimana dengan orang tua yang punya berjuta alasan?”

“Berjuta alasan bagaimana?”

“Itu lho, orang tua yang katanya pengen nonton, tapi gak tega ninggalin anak di rumah sendiri.”

Oh, itu mah dasar pemalas saja orang-orang seperti itu. Kalau suami-istri ingin nonton film ke bioskop, ya anak titip dulu ke mertua. Kalau mertua jauh, ya sewa jasa baby sitter. Lah, ternyata gak punya uang buat sewa baby sitter? Ya gantian nontonnya. Tapi kalau ngotot pengen nonton berdua, gak ada uang buat sewa baby sitter, rumah mertua jauh, gimana dong? Ya tahan! Jangan nonton dulu di bioskop!

Jika ada orang tua yang berpikir ketika kehadiran buah hati membuat rutinitas menonton terganggu, ya mohon maaf, itukan resiko Anda punya bayi, punya anak. Saya juga punya anak. Selama si kecil memang belum bisa diajak ke bioskop, saya sengaja menahan diri tidak nonton ke bioskop. Atau kalau memang urusan pekerjaan, ya suami saya yang menjaga si kecil. Tetapi tidak ada namanya saya mencari-cari alasan agar tetap bisa nonton lalu akhirnya bawa si kecil ke bioskop.

Saya tidak ingin mendzalimi anak saya, kedua, mendzalimi penonton lain semisal anak saya menangis di dalam studio. Hanya orang tua egois dan banyak alasan yang bisa sampai membawa anak-anaknya masuk ke dalam bioskop dan menyaksikan film yang tidak sesuai kategori usia mereka.

Selanjutnya yang harus dibenahi adalah kebiasaan melihat dulu trailer film, sebelum membeli tiketnya. Lebih bagus lagi kalau sambil dibaca sinopsisnya, biar bisa dicek sekalian genre, sutradara dan para pemainnya. Ini penting ya, beberapa film diperankan oleh anak kecil tetapi kontennya dewasa. Lalu bagaimana kita mengetahui hal tersebut? Ya dari lihat trailer, baca sinopsis, lalu cek rating filmnya.

Saya ambil contoh film Good Boys yang rilis beberapa minggu lalu. Tokoh sentralnya anak-anak kecil, tetapi mulai dari obrolan, pola pikir, dan tingkah lalu semuanya lebih mencerminkan ke orang dewasa, tidak heran akhirnya film tersebut diberi rating D+17 oleh LSF. Saya hanya cuma berharap saat itu tidak ada orang tua yang cukup bodoh membawa anaknya menonton film tersebut. Hal yang sama berlaku untuk film Joker.

Kalau misalnya ada non-penonton (sebutan saya untuk orang yang tidak menonton) yang aktif banget teriak boikot, lalu menyalahkan LSF "kenapa sih film seperti ini bisa tayang di Indonesia?" Ya, itulah gunanya LSF memberi rating wahai netizen yang tidak menonton tapi teriak-teriak larang tayang melulu. Harapan LSF, penonton yang katanya sudah melek alfabet itu bisa baca lho rating yang disematkan di informasi film, kalau film yang tayang ya boleh izin dengan kriteria usia penontonnya sekian-sekian-sekian. Disematkan rating usia penonton itu bukan iseng ya, tapi ada kajiannya dan ada tujuannya. Rating juga mempengaruhi sensor. Makin bebas rating usianya, ya makin ketat sensornya. Jadi para emak yang doyan protes, harap diingat ya, film luar yang masuk ke Indonesia itu akan melewati proses screening dulu, selama tidak menyalahi aturan undang-undang ya pasti lolos tayang, tinggal selanjutnya penonton menyeleksi film yang akan ditonton berdasarkan batasan usianya.

Last but not least, jadilah penonton yang cerdas. Jangan sekedar ikut-ikutan menonton, tapi pastikan diri Anda suka dengan genre tersebut atau tidak. Suka tidak suka, dalam dunia film, itu mempengaruhi penilaian kita terhadap suatu film. Lantas apa yang terjadi pada orang yang “buta” terhadap suatu film, lalu menonton film A dan ternyata tidak sesuai selera dia? Ya review jelek yang keluar. Review memang dipengaruhi subjektifitas individu, tapi kalau menilai hanya dari selera, ya jadinya hanya sekedar menggiring opini berdasarkan “selera gue” dan itu cukup menyebalkan ketika saya temukan dari sebagian penonton film Joker.

Kalian boleh menceritakan kepada orang lain bahwa film Joker memang tidak layak di tonton anak-anak, tetapi jika ada yang menulis review berlandaskan kekecewaan karena tidak menemukan Batman di film tersebut, saya anggap itu bentuk kebodohan si penonton. Ya, salah siapa menonton tanpa melakukan riset terlebih dulu. Untuk kedepannya semoga tidak ada penonton-penonton bodoh lainnya. Toh jaman sekarang wifi ada dimana-mana, paket kuota aja sanggup beli, masa cek trailer semenit saja tidak mampu.

Sekian tulisan dari saya.

Mohon maaf bila ada ucapan menyinggung, tapi bulan Oktober ini bakal banyak film lokal dan luar yang bagus-bagus, harapannya masyarakat Indonesia juga cerdas menyikapinya. Pilih dan tontonlah film sesuai kategori umur Anda dan anak Anda, jangan jadi penonton bodoh yang asal terima materi film tanpa persiapan apapun, lalu keluar bioskop malah menyalahkan filmnya. Tidak, itu Anda yang salah.

NB : Penilaian untuk film Joker 9.5/10

Source  : facebook

Thursday, July 4, 2019

OST Lirik Lagu Stephanie Poetri I Love You 3000 dan Artinya Lengkap - Marvels

OST Lirik Lagu Stephanie Poetri I Love You 3000 dan Artinya Lengkap

Assalamu’alaikum Sahabat Pecinta MARVELS...

Saya ingin membagikan yang lagi viral sekarang yaitu Lirik Lagu I Love You 3000 beserta Terjemahannya. Bagi Sahabat Marvels pasti tidak asing lagi mendengar kalimat “I Love You 3000”. Iyups... kalimat I love You 3000 adalah kalimat yang diucapkan oleh Tony Stark Pemeran Iron Man kepada Gadis Kecilnya. Bagi pecinta Marvels Film Avengers End Game kata-kata tersebut tidaklah Asing didengarkan lagi. Nah sekarang Kalimat “I Love You 3000” telah dijadikan sebuah lagu indah yang dinyanyikan oleh seorang wanita cantik bernama Stephani Poetri.... Yuks Selengkapnya Lirik Lagu I Love You 300 yang dinyanyikan secara perdana oleh Stephani Poetri. Semoga dapat menghibur sahabat Marvel.

Lirik Lagu I Love You 3000 - Stephanie Poetri

Artist : Stephanie Poetri
Judul Lagu : I Love You 3000
Album : I Love You 3000 - Single
Label : Stephanie Poetri

OST Lirik Lagu Stephanie Poetri I Love You 300 dan Artinya Lengkap

Category : Music

Song : I Love You 3000

Artist : Stephanie Poetri
Album : I Love You 3000


Baby, take my hand
Sayang, genggam tanganku

I want you to be my husband
Aku ingin kamu menjadi suamiku

'Cause you're my Iron Man
Karena kau adalah Iron Man-ku

And I love you 3000
Dan aku mencintaimu 3000

Baby, take a chance
Sayang, ambil lah kesempatan

'Cause I want this to be something
Karena aku ingin ini menjadi sesuatu

Straight out of a Hollywood movie
Seperti film dari Hollywood

I see you standing there
Aku melihatmu berdiri di sana

In your hulk outerwear
Memakai baju Hulk-mu

And all I can think
Dan yang bisa aku pikirkan

Is where is the ring
Adalah di mana cincinnya

'Cause I know you wanna ask
Karena aku tau kau akan bertanya

Scared the moment will pass
Takut akan momen berlalu
I can see it in your eyes
Aku bisa melihat dari matamu

Just take me by surprise
Mengejutkan aku

And all my friends they tell me they see
Dan semua teman saya mengatakan kepadaku bahwa mereka melihat

You planning to get on one knee
Kau berencana akan melamarku

But I want it to be out of the blue
Tetapi aku ingin itu tiba-tiba

So make sure I have no clues
Jadi pastikan aku tidak tau

When you ask
Ketika kau bertanya

Baby, take my hand
Sayang, genggam tanganku

I want you to be my husband
Aku ingin kamu menjadi suamiku

'Cause you're my Iron Man
Karena kau adalah Iron Man-ku

And I love you 3000
Dan aku mencintaimu 3000

Baby, take a chance
Sayang, ambil lah kesempatan

'Cause I want this to be something
Karena aku ingin ini menjadi sesuatu

Straight out of a Hollywood movie
Seperti film dari Hollywood

Now we're having dinner
Sekarang kita sedang makan malam

And baby you're my winner
Dan sayang kau adalah pemenangku

I see the way you smile
Aku melihat caramu tersenyum

You're thinking about the aisle
Kau sedang memikirkan lorong (pernikahan)

You reach in your pocket
Kamu meraih kantongmu

Emotion unlocking
Melupakan emosimu

And before you could ask
Dan sebelum kau bertanya

I answer too fast
Aku menjawab nya terlalu cepat

And all my friends they tell me they see
Dan semua teman saya mengatakan kepadaku bahwa mereka melihat

You planing to get on one knee
Kau berencana akan melamarku

So now I can't stop thinking about you
Dan sekarang aku tidak bisa berhenti memikirkan tentangmu

I figured out all the clues
Aku menemukan semua petunjuk nya

So now I ask
Dan sekarang aku bertanya

Baby, take my hand
Sayang, genggam tanganku

I want you to be my husband
Aku ingin kamu menjadi suamiku

'Cause you're my Iron Man
Karena kau adalah Iron Man-ku

And I love you 3000
Dan aku mencintaimu 3000

Baby, take a chance
Sayang, ambil lah kesempatan

'Cause I want this to be something
Karena aku ingin ini menjadi sesuatu

Straight out of a Hollywood movie
Seperti film dari Hollywood, Sayang

No spoilers please
Tolong, jangan spoiler

No spoilers please
Tolong, jangan spoiler

Baby, take my hand
Sayang, genggam tanganku

I want you to be my husband
Aku ingin kamu menjadi suamiku

'Cause you're my Iron Man
Karena kau adalah Iron Man-ku

And I love you 3000
Dan aku mencintaimu 3000

Baby, take a chance
Sayang, ambil lah kesempatan

'Cause I want this to be something
Karena aku ingin ini menjadi sesuatu

Straight out of a Hollywood movie, Baby
Seperti film dari Hollywood, Sayang

No spoilers please
Tolong, jangan spoiler

No spoilers please
Tolong, jangan spoiler

No spoilers please
Tolong, jangan spoiler

And I love you 3000
dan Aku Mencintaimu 3000

Sebagai catatan akhir : situs blog ini tidak menyediakan Download MP3nya karena melanggar hak cipta sang pemilik. Lirik lagu ini sepenuhnya hak cipta pemiliknya seperti penulis, artis, dan label yang bersangkutan

Monday, April 29, 2019

Sinopsis Lengkap Avengers End Game : Peringatan Jangan Baca artikel ini Bagi yang belum menonton

Spoilers Avengers End Game


Spoilers Avengers End Game : Peringatan Jangan Baca artikel ini Bagi yang belum menonton 

Halo Sahabat Marvels di seluruh dunia,.. mimin sarankan bagi yang belum menonton film ini jangan liat spoiler ini ya.. :)

Film Avengers: Endgame dibuka dengan adegan Hawkeye yang sedang bercengkrama dengan keluarganya. Namun sekejap kemudian, istri dan anak-anaknya menghilang. keluarganya lenyap menjadi korban jentikan tangan Thanos. Yang sudah mengikuti Avenger: Infinity War, tentu sudah tidak asing dengan sosok Thanos, makhluk yang mengumpulkan semua batu ajaib untuk menguasai dan menghancurkan universe alias alam semesta. 

Dilanjutkan dengan adegan Iron Man yang sedang bermain dengan Nebula di dalam pesawat yang terombang-ambing di luar angkasa. Keduanya kini berkawan. Putus asa, karena tidak bisa kembali ke bumi. Rocket sang rakun juga ada di pesawat tersebut. Di sinilah kemudian muncul tokoh baru, Captain Marvel. Menyelamatkan keduanya dan membawa pesawat tersebut kembali ke bumi. Tokoh Captain Marvel (Brie Larson) dibuatkan film tersendiri sebelum Endgame rilis. 

Di bumi, para Super Hero sudah berkumpul sesudah bencana Thanos yakni Black Widow, Captain America, Hulk, War Machine, dan Thor, yang sangat bersedih kehilangan banyak orang. Iron Man kembali bertemu dengan Pepper yang ternyata masih hidup. Dari hasil diskusi, diketahui Thanos sudah ada di salah satu planet, hidup menyendiri. Avengers pun mendatangi Thanos dan mencari batu-batu. Sayangnya, kelima batu tersebut sudah hancur. Mereka pun membunuh Thanos dan Thanos tewas. 

Ant Man Muncul 
Cerita kemudian dibawa ke lima tahun ke depan. Para Avengers terpecah belah dan mencoba melanjutkan hidup. Sampai kemudian muncul lah Ant Man di depan pintu markas. Ant Man yang dikira tewas ternyata masih hidup. Ant Man tidak mncul di Infinity War dan pada Endgame menjadi salah satu kunci dari film karena ia membawa teori mesin waktu, untuk mengambil kembali batu tersebut. Dengan adanya kelima batu tersebut, orang-orang yang hilang dari jentikan Thanos bisa kembali. Captain America, dan Black Widow pun mendatangi Iron Man untuk minta bantuan. Namun Iron Man yang sudah memiliki putri usia lima pun menolak, karena enggan mengubah keadaan. Mereka pun minta batuan Hulk. 

Dalam kondisi ini, Hulk tampil hijau, tapi tidak marah-marah. Bruce mencoba membantu membuat mesin waktu tersebut, namun tidak berhasil. Iron Man datang ke markas, setelah memutuskan untuk membantu. Dengan adanya mesin waktu, Avengers pun dikumpulkan. Termasuk Hawkeye yang menjadi pembunuh, dan Thor, yang sudah menjadi gendut karena depresi. Yah, Thor yang gagah menjadi gendut dan pemabuk. 

Berpencar di Masa Lalu 
Akhirnya semua Avengers pun berkumpul, dan memutuskan untuk mencari batu-batu tersebut di masa lalu dengan menggunakan mesin waktu. Mereka berpencar. Hulk, Captain America, Ant Man, dan Iron Man pergi ke New York, di mana ada tiga batu di sana. Hulk bertemu dengan Ancient One untuk mengambil Time Stone. Ia berhasil. 

Sementara Captain dan Iron Man bertemu dengan diri mereka di masa lalu untuk mencari dua batu yang tersisa, dengan dibantu , Ant Man. Misi gagal, sehingga mereka harus kembali ke tahun 70-an untuk mencari satu batu yang tersisa. Di sini Iron Man bertemu ayahnya dan Captain bertemu cinta sejatinya di masa lalu. Nebula dan War Machine pergi ke luar angkasa. Batu berhasil didapatkan, namun sayangnya, Nebula berhasil ditangkap oleh Thanos di masa lalu itu, Nebula masa itu bersama Gomora. Di sini juga Thanos berhasil mengetahui rencana para Avengers. Ia mengirim Nebula masa itu yang masih jahat, menyamar sebagai Nebula yang sudah baik.

Sementara Black Widow dan Hawkeye mencari soul stone. Seperti halnya ketika Thanos mengorbankan Gamora di seri Infinity Wars, untuk mendapatkan batu tersebut salah seorang harus berkorban. Di sini momen haru. Baik Hawkeye maupun Black Widow sama-sama berkorban untuk mati. Akhirnya, Black Widow lah yang tewas terjatuh. Sementara Thor dan Rocket ke Asgard, mencari reality stone. Thor yang pemabuk bertemu dengan ibunya yang sudah meninggal. Ini momen ia menjadi sadar. 

Kembali ke Masa Sekarang 
Dengan lima batu di tangan, mereka pun kembali ke masa sekarang. Sayangnya Black Widow tidak bisa kembali. Kesedihan pun menyelimuti anggota Avengers. Namun mereka terus melaju dengan rencana awal. Kelima batu diletakkan di sarung tangan khusus buatan Iron Man. Hulk dipercaya untuk menggunakannya, dan menjentikkan jari. Untuk mengembalikan semua yang hilang, namun tanpa mengubah peristiwa yang sudah berjalan selama lima tahun. Hulk terluka parah karena pengaruh kekuatan batu. Namun usaha tidak sia-sia. Karena tak lama, istri Hawkeye menelpon, menandakan ia sudah kembali.

Serangan Thanos 
Namun film belum selesai di sini. Tanpa sepengetahuan mereka, Nebula yang jahat (berasal dari masa lalu) membuka portal mesin waktu. Dan Thanos pun datang. Bom dari pesawatnya menghancurleburkan markas Avengers. Semua selamat, namun tercerai berai. Hawkeye mendapatkan sarung tangan tersebut, namun dikejar pasukan Thanos. 

Hawkeye bertemu Nebula (jahat), yang mengira ia adalah rekan. Sarung tangan diserahkan kepadanya. Saat itulah diketahui bahwa ia jahat. Hawkeye nyaris tewas. Namun diselamatkan oleh Nebula (baik) yang bekerjasama dengan Gamora melarikan diri dari penjara di kapal Thannos. Nebula (baik) membunuh Nebula (jahat). Sementara Thor, Captain America, dan Iron Man, bertemu Thanos. 

Pertempuran besar tak terhindarkan. Thor nyaris tewas, namun diselamatkan oleh Captain America, yang kini bisa menggunakan palu milik Thor. Ketiganya nyaris kalah. Sampai kemudian mereka mendapat kabar baik. Sementara Hulk, War Machine, dan Rocket nyaris tenggelam. 

Munculnya Avengers yang Hilang 
Avengers nyaris kalah. Thanos pun mendatangkan ribuan pasukannya. Ia berjanji akan menghancurkan seluruh isi bumi. Para Avengers nyaris berputus asa. Sampai kemudian ada sambungan komunikasi masuk. Bala bantuan datang. Hulk, War Machine, dan Rocket diselamatkan oleh Ant Man yang menjadi raksasa. Tak lama, muncullah bulatan-bulatan kuning khas para penjaga waktu. 

Dari dalam lingkaran tersebut satu persatu muncullah para pahlawan Avengers yang sebelumnya hilang dihapus dari dunia oleh Thanos. Mulai dari Dr Strange, Spiderman, Falcon, Star Lord dan anggota Guardians of The Galaxy lainya, The Wasp, Scarlet Witch, dan Black Panther. Muncul juga tokoh-tokoh yang membantu seperti Bucky, Pepper dengan baju besi Iron Man, Valkyrie dari Asgard, Wong, Okoye dan Shuri serta pasukan dari Wakanda, dan masih banyak lagi.

Ditambah dengan kembali munculnya Captain Marvel. Kedatangan para jagoan ini pun menghancurkan pasukan Thanos. Pertempuran seru terjadi. Ditambah dengan keharuan dari pertemuan tersebut. Ada adegan seru di mana semua tokoh wanita bersatu mempertahankan sarung tangan yang lengkap dengan batu, agar tidak jatuh kembali ke tangan Thanos. 

Pertempuran Berakhir
Namun sayang, usaha mereka mempertahankan sarung tangan tidak berhasil. Sarung tangan bersama batu-batu ajaib tersebut berhasil didapatkan oleh Thanos. Sebagai usaha terakhir, atas kerjasama Dr Strange dan Iron Man, kelima batu yang ada di sarung tangan tersebut berhasil direbut oleh Iron Man. 

Jadi, ketika Thanos kembali menjentikkan jari untukmenghapus semua kehidupan di alam semesta, tidak bisa terjadi. Kelima batu tersebut terpasang di sarung tangan baju besi Iron Man. Kekuatan besar dari batu-batu tersebut menyiksa Iron Man. Ia kesakitan, dan sebagian tubuhnya menghitam. Namun, ia berhasil menahan sakit tersebut dan menjentikkan jari. Bersamaan dengan itu seluruh pasukan Thanos menjadi abu. Termasuk juga Thanos. Pertempuran berakhir. 

Selamat Tinggal Iron Man 
Pertempuran berakhir, Avengers menang. Namun kondisi Iron Man sangat memprihatinkan. Ia kritis. Ia pun tewas di pelukan Pepper. Kesedihan berlanjut di pemakaman Iron Man, yang dihadiri juga oleh Nick Furry. Sementara Avengers yang lain, berbahagia bersama keluarganya, yang kembali dipersatukan setelah lama menghilang. Adegan terakhir adalah saat Captain America bersama Bucky dan Hulk, menggunakan kembali mesin waktu tersebut, untuk mengembalikan semua batu ke tempatnya. 

Captain America 
Tapi, di saat yang ditentukan, Captain America tidak kembali. Yang justru muncul kembali adalah seorang pria tua. Ternyata ia adalah Captain America yang menjalani hidupnya di tahun 70-an, bersama cinta sejatinya di masa itu. Tips yang ingin menonton, jangan alihkan fokus Anda. Karena alur film ini maju dan mundur, bahkan jauh ke depan dan endingnnya di tahun 1970-an. Selamat menikmati.