Sunday, May 12, 2019

Kartun Anak Nussa dan Rara Terbaru Mengenal Pahlawan Islam Khalid Bin Walid si Pedang Allah

Kartun Anak Nusa dan Rara Terbaru Mengenal Pahlawan Islam Khalid Bin Walid si Pedang Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Nussa

Siapa nih yang gak kenal pahlawan islam Khalid Bin Walid.. episode kali ini nusa dan rara akan memperkenalkan  pahlawan islam yang sangaaattttt hebat yaitu Khalid bin walid. Yuks disimak ceritanya....

Khalid bin Walid ( Saifullah "si pedang Allah" )

Dalam kegemparan terjadinya peperangan di Yarmuk, Seorang panglima Romawi bernama George memanggil Khalid bin Walid. Kedua orang panglima itu saling mendekat sampai kedua kepala kuda mereka saling bertemu. George pun  bertanya: "Yaaaaaaa.... Khalid, aku meminta agar kamu berbicara dengan jujur dan tidak berdusta sedikitpun, karena Tuhan Yang Maha Mulia tidak akan pernah berdusta, dan jangan pula kamu membodohiku, karena sesungguhnya orang yang beriman itu tidak akan berdusta di sisi Allah."

Khalid berkata :"Tanyalah apa yang ingin engkau tanyakan,".

George bertanya : "Apakah Allah telah menurunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebuah pedang dari langit kemudian diberikannya kepadamu sehingga jika kamu menggunakan pedang tersebut untuk berperang, maka sudah pasti kamu akan menang?"

Khalid menjawab "Tidak!".

George bertanya lagi : "Apakah sebabnya kamu digelar dengan Saifullah (Pedang Allah)?"

"Ketika Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW, seluruh umatnya sangat membencinya bahkan memusuhinya termasuk juga aku, aku dahulu adalah orang yang paling membencinya. Setelah Allah SWT memberikan hidayah- Nya kepadaku, maka aku pun memeluku Islam. Ketika aku masuk Islam Rasulullah SAW menerimaku dan memberi sebuah gelaran kepadaku "Saifullah" (pedang Allah)." Jawab Khalid

George bertanya "Jadi tujuan kamu berperang ini untuk apa sebenarnya?".

Khalid menjawab "Kami ingin mengajak kamu supaya kamu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan hanya Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah dan mengajak kamu untuk mempercayai dan meyakini bahwa segala apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW itu adalah benar.".

George bertanya: "Apakah hukumannya jika orang itu tidak mau menerimanya?"

Khalid Menjawab : "Hukumannya adalah harus membayar jizyah (denda/pajak), maka kami tidak akan memeranginya."

"Bagaimana kalau mereka tidak mau membayar jizyah yang kamu maksud?" Tanya George.

"Kami akan mengumumkan sebuah perang kepadanya," jawab Khalid bin Walid.

George bertanya: "Bagaimanakah kedudukannya jika ada orang masuk Islam pada hari ini juga?"

Khalid menjawab: "Di hadapan Allah SWT, kita akan sama semuanya, baik dia orang yang kuat, orang yang lemah, yang dahulu maupun yang kemudian memeluk Islam."

"Apakah orang dahulu memeluk Islam kedudukannya akan sama dengan orang yang baru memeluknya?" Tanya George.

Khalid menjawab: "Orang yang datang kemudian akan lebih tinggi  derajatnya (kedudukannya) dari orang yang terdahulu, sebab kami yang terlebih dahulu memeluk Islam, menerima Islam itu ketika Rasulullah SAW masih hidup dan kami dapat menyaksikan turunnya wahyu kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan orang yang masuk Islam kemudian tidak menyaksikan apa yang telah kami saksikan. Oleh kerana itu siapa saja yang masuk Islam yang datang terakhir maka dia akan lebih mulia kedudukannya, sebab dia  masuk Islam tanpa menyaksikan bukti-bukti yang lebih meyakinkannya  terlebih dahulu."

George bertanya: "Apakah yang kamu katakan itu benar?"

"Demi Allah, sesungguhnya apa yang aku katakan itu adalah benar dan tidak ada sedikitpun kebohongan,"jawab Khalid.

George berkata: "Kalau begitu aku akan percaya kepada apa yang kamu katakan itu,dan mulai saat ini juga, aku bertaubat untuk tidak lagi memusuhi  Islam dan aku menyatakan diri memeluk ke dalam agama Islam, yaaaa... Khalid tolonglah ajarkan aku tentang Islam."

Lalu Khalid bin Walid membawa George ke dalam khemahnya, kemudian menuangkan air ke dalam timba untuk menyuruh George bersuci dan mengerjakan solat dua rakaat.

Ketika Khalid bersama dengan George masuk ke dalam khemah, maka tentara Romawi mengadakan serangan besar-besaran terhadap pertahanan umat Islam.

Setelah selesai mengerjakan solat, maka Khalid bin Walid bersama dengan George dan kaum Muslimin lainnya meneruskan peperangan sampai matahari terbenam dan di saat itu kaum Muslimin mengerjakan sholat Dzuhur dan Asharr dengan isyarat saja.

Dalam pertempuran, George yang telah bergabung dengan barisan kaum Muslimin terbunuh, dan dia  baru mengerjakan sholat dua rakaat bersama dengan Khalid bin Walid. Kendati demikian, dia telah menyatakan keIslamannya dan berjanji untuk tidak akan kembali lagi  kepada agama lamanya yang dia anut. Semoga Allah SWT menempatkan / memasukkan George ke dalam golongan orang orang yang mati syahid. Aaamiiin.....

Baca Juga
No comments:
Write comments