Sakit kepala adalah rasa sakit atau rasa ketidaknyamanan yang terjadi di kepala atau leher. Ketegangan sakit kepala terjadi, adalah sakit kepala tegang, yang merupakan ketegangan kepala, bahu, leher, hingga rahang. Ini akan berlangsung selama 30 menit hingga beberapa jam. Jika penyebabnya tidak ditangani, bisa memakan waktu hingga beberapa hari. Nyeri biasanya dimulai dari bagian belakang kepala dan kemudian menyebar ke depan.
Ketika serangan seperti ini datang, cobalah tips berikut sebelum bergegas untuk minum obat. Berikut 7 Tips Menghilangkan Sakit Kepala Tanpa Menggunakan Obat dan Terbukti Ampuh.
1. Beristirahat di ruangan yang gelap
Jika sakit kepala datang saat Anda sedang beraktifitas, segera cari tempat untuk berbaring atau sekadar duduk. Cobalah untuk beristirahat di ruangan yang sunyi dan agak gelap. Hindari kebisingan yang berasal dari lingkungan sekitar. Tenangkan diri Anda dan cobalah rilekskan kepala dan bahu Anda.
2. Relaksasi
Jika Anda biasanya bermeditasi, Anda dapat menggunakan teknik meditasi untuk meredakan sakit kepala. Tutup mata Anda, sesuaikan napas Anda. Bayangkan Anda berada di tempat favorit Anda yang nyaman dan sakit kepala Anda secara bertahap menghilang.
3. Kompres
Anda dapat melakukan teknik kompres dingin dan kompres panas. Cobalah mengompres dahi dan leher Anda menggunakan kain hangat, ini akan membantu aliran darah dan mengendurkan otot-otot yang kaku. Setelah itu, lanjutkan dengan mengompres bagian tersebut dengan kompres dingin. Anda bisa menggunakan es batu yang dibungkus dengan sapu tangan. Efek dingin ini akan mengecilkan pembuluh darah. Saat pembuluh darah menyusut, tekanan pada saraf sensitif yang terkandung di kepala akan berkurang.
4. Pijatan ringan
Anda dapat mencoba memijat bagian yang sakit menggunakan jari telunjuk atau ibu jari Anda. Berikan pijatan ringan terus-menerus selama 7-15 detik, lalu lepaskan. Ulangi lagi sampai rasa sakit Anda berkurang.
Cobalah meminta bantuan orang lain untuk memijat kepala, leher, dan bahu Anda. Mintalah untuk memijat dengan tekanan yang tepat, karena jika terlalu lambat tidak akan mengendurkan otot yang tegang, tetapi jika terlalu keras akan menambah sakit kepala Anda.
5. Makan
Penurunan kadar gula darah dapat menyebabkan sakit kepala. Cobalah makan cemilan atau minum teh manis hangat terlebih dahulu. Usahakan untuk selalu makan tepat waktu untuk menghindari sakit kepala yang disebabkan oleh penurunan kadar gula darah.
6. Peregangan
Sakit kepala Anda mungkin disebabkan oleh ketegangan otot di bahu dan leher. Ketegangan ini dapat disebabkan oleh stres, kelelahan, atau posisi duduk yang sama terlalu lama. Jika ini adalah penyebab sakit kepala Anda, Anda dapat melakukan peregangan sederhana seperti menundukkan kepala ke satu sisi dan kemudian perlahan-lahan turun untuk membentuk gerakan setengah lingkaran, meninggalkan dagu menyentuh dada Anda. Anda dapat mengulanginya kembali ke sisi yang berlawanan.
7. Jangan lupa minum air putih
Salah satu tanda dehidrasi adalah sakit kepala. Jika sakit kepala Anda disertai rasa haus, mulut kering, kelelahan berlebihan, dan frekuensi buang air kecil yang jarang, cobalah minum segelas air.
Setelah sakit kepala Anda reda, cobalah cari tahu apa penyebabnya. Anda mungkin terlambat makan, kurang minum, stres, atau duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak nyaman. Hal-hal ini biasanya menjadi penyebab sakit kepala tegang. Dengan mengetahui penyebab sakit kepala, Anda bisa menghindari serangan sakit kepala nanti.
No comments:
Write comments