Cara Mudah Page One dengan Cepat
Siapa yang tidak ingin halaman blognya masuk page one (halaman pertama) Google?
Saya yakin ini adalah kenikmatan mutlak buat para blogger termasuk saya. Karena dengan masuk page one jaminan halaman blog akan diklik orang pasti lebih tinggi ya kan dibanding artikel yang ada di halaman kedua, ketiga, dst.
Nah pertanyaannya sekarang bisa nggak sih kita mengoptimasi artikel kita ini biar waktu dipublish atau paling tidak setelah kurun waktu tertentu bisa mejeng di halaman pertama Google.
Oh ya tentu bisa dong.
Biasanya orang bakal lebih percaya jika kita mencantumkan bukti nyata. Ini adalah salah satu artikel yang cukup berhasil bagi saya.
Karena selain bisa mejeng di page one, terbukti CTR-nya juga lumayan (ada yang ngeklik karena bisa mejeng di page one Google).
Jadi apa kiat-kiat saya dalam mengoptimasi suatu artikel agar bisa masuk page one Google dengan cepat? Langsung aja deh simak informasinya berikut ini. Tetapi sebelum beranjak lebih jauh..
Penafian/Disclaimer: Penerapan teknik yang saya akan jelaskan dibawah ini belum tentu bisa segera menunjukkan hasilnya secara instan. Karena hal seperti ini membutuhkan proses, kesabaran, kegigihan, dan juga kesesuaian dengan kondisi masing-masing.
Cara Mudah Page One dengan Cepat
1. Riset Keyword
Kalau berniat untuk menulis artikel dengan kaidah SEO, hal pertama yang harus dilakukan ya riset keyword. Penting sekali ini. Karena kata kunci inilah yang nantinya menjadi gerbang/umpan/identitas dari artikel yang ingin dipublikasikan.
Keyword ini nanti akan dikenali oleh Google sehingga akan terindeks dengan sesuai. Dan nantinya akan diterjemahkan dan diajukan ke para pencari informasi.
Jika query atau kata-kata pencarian dari si pencari ini cocok maka artikel blog kitalah yang akan disuguhkan oleh Google, tentunya yang paling diinginkan adalah bisa tampil di halaman pertama (page one)
Banyak kok pihak-pihak ketiga yang menyediakan fitur riset keyword. Mulai dari yang gratis seperti Google Ads Keyword Planner dan Ubersuggest ataupun yang berbayar seperti Ahrefs dsb. Semua itu bisa Anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Nah berdasarkan pengalaman, halaman blog akan mudah dan cepat muncul page one ketika persaingan untuk keyword itu relatif mudah/sepi. Jelas dong ya kalo nggak banyak orang yang membahas itu secara kompetisi menjadi tidak terlalu ketat, tidak perlu bersaing dengan lebih banyak orang.
2. On Page SEO
Cara selanjutnya adalah dari segi on page nya. Buat Anda yang masih belum familiar dengan apa itu On Page SEO boleh banget membaca dulu artikel saya yang membahas serba-serbi mengenai On Page SEO.
Singkatnya kita mengoptimasi artikel dari dalam. Mengoptimasi bagian-bagian dari artikel yang ditulis. Beberapa aspek yang dioptimasi antara lain
a. Judul
Siapa yang selalu berhasil tergocek untuk meluncur ke suatu halaman blog setelah melihat judulnya? Ayo angkat tangan! hahaha
Saya kira semuanya pasti begitu, tidak terkecuali saya sendiri.
Nah berdasarkan hal itu maka sudah kelihatan lah ya pentingnya menyusun judul yang tepat biar bisa mejeng di page one Google.
Karena selain membantu menarik perhatian dari calon pengunjung, judul yang menarik dan juga relevan dengan isi artikel akan lebih bernilai di mata Google. Ingat prinsip EAT (Expertise Authority Trustworthiness) yang juga sempat saya bahas pada tulisan mengenai On Page SEO.
Sisipkan keyword yang ditargetkan ke dalam judul dan buat judul semenarik mungkin agar orang berkeinginan buat nge-klik. Kan lumayan toh jika bisa tembus page one dan ternyata cocok sama apa yang orang ketikkan di kolom pencarian. Niscaya CTR (Click-Through Rate) kita akan meningkat.
Tapi perlu diingat juga ya jangan sampai kita ikut-ikutan membuat judul yang terlalu bombastis dan sama sekali tidak relevan dengan isi artikelnya.
Kalau boleh dibilang sih ibarat pisau bermata dua ya. Ya mungkin bisa jadi karena sangat "menarik" dan bahkan mungkin sampai viral (walaupun kemungkinannya tetep kecil sekali). Selama isinya zonk, orang bakal punya mindset "ah, ini blog clickbait doang. judulnya apa isinya apa". Yang mana bakal memberikan efek jangka panjang yang kurang baik.
Jadi saran saya cukup buat judul yang tetap relevan dengan isinya dan mengandung keyword target yang diinginkan.
b. Penempatan Keyword
Pernah baca artikel yang isi tulisannya cuma keyword nya doang? Atau menumpuk keyword dan kata-kata terkait di bagian awal, baru setelah scroll-scroll dikit sampai di tulisan yang sebenarnya?
Mungkin untuk sekarang sudah tidak ada lagi ya yang seperti itu. Karena algoritma Google pun sepertinya sudah canggih buat cari tahu halaman web seperti itu wgwgwg.
Kenapa keyword harus ditempatkan dengan baik dan benar ya dari segi keterbacaan. Tulisan yang "halus" itu ditandai dengan penempatan keyword alami. Bahkan mungkin kita para pembacanya tidak menyadari kalau itu kata kuncinya.
Untuk jumlahnya sendiri tidak terlalu saklek harus minimal sekian kata atau berapa persen. Tapi kalau menurut Alexa mereka menyebut patokan keyword density yang alami itu sekitar 1-2% saja. 1-2% dari keseluruhan jumlah kata dari artikelnya.
Selain itu juga bisa digunakan kata-kata yang masih terkait misal target keyword utamanya "cara mudah page one dengan cepat" divariasikan menjadi "membuat halaman blog masuk page one", "cara mendapat ranking pertama di Google" dsb. Cara-cara tadi ini yang biasa disebut dengan semantic keywords.
Saya sendiri biasanya tidak terlalu memikirkan masalah keyword ini ya di awal. Agar supaya proses menulis artikelnya jadi lebih natural nggak terpaku sama jumlah keyword nya tadi.
Baru ketika tulisannya sudah terbuat, disitulah waktunya untuk menambahkan keyword target jika dirasa belum disebutkan secara gamblang. Jadi dari segi keterbacaan akan oke dan dari segi SEO juga oke. Menyenangkan Google dan juga pengunjung.
Mantap deh, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.
c. Gambar
Untuk optimasi gambar ini terletak pada alt text nya. Alt text ini yang menjadi penanda buat crawler Google kalau gambar yang kita upload ini harus diindex sehingga ketika orang mencari dengan query yang sama maka akan muncul gambar dari artikel blog kita ini.
Jadi intinya mempermudah Google untuk mengenali konten artikel kita lebih lanjut.
Pastikan untuk menyisipkan keyword pada alt text. Tapi perlu diingat juga jangan terlalu panjang dan bahkan hingga keluar dari konteks topik utama artikel yang diangkat.
Misalnya nih Anda mau publish artikel tentang "Tips mudah menabung setiap hari".
Anda menambahkan gambar orang yang memasukkan uang ke dalam celengan, seperti ini contohnya.
Sumber Freepik |
Contoh yang salah:
"Orang memasukkan uang ke dalam celengan menggunakan tangan kanan", "menabung setiap hari ke dalam celengan"
Agak aneh kan? Iya dan sangat-sangat diluar konteks apa yang mau dibawakan/ditargetkan (keyword)
Gambar celengan
Yang benar: "cara mudah menabung setiap hari" atau lebih singkat lagi "tips menabung"
Jadi untuk alt text ini juga perlu diperhatikan. Kalau bisa dimampatkan jangan terlalu panjang. Dan isinya harus sangat mencerminkan apa isi artikel serta target keywordnya.
d. URL & Meta Deskripsi
Nah lalu buat yang dua ini sebenarnya tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan. Tapi tetap bisa mengangkat derajat blog kita di mata Google.
Saran dari saya untuk penulisan URL jangan sampai terbuat secara random. Eh bukan random ya mungkin tapi lebih ke default. Ini untuk kasus pada blogger.
Karena kalau di blogger kan jika tidak diatur maka akan mengikuti judul artikelnya. Dan cenderung tidak beraturan kalau dibiarkan.
Jadi akan lebih baik jika Anda juga mengatur URL sedemikian rupa sehingga tetap eye-catchy dan mengandung keyword utama. Saya ambil contoh tentang topik tips menabung tadi.
Contoh yang sesuai: xxyyzz.com/tips-menabung-setiap-hari
Sedangkan untuk meta deskripsi ini juga bisa menjadi identitas awal yang tampil di kolom pencarian. Seperti gambar berikut.
Jika deskripsi yang dinarasikan dibuat menarik, maka bukan tidak mungkin artikel Anda akan lebih memancing untuk diklik orang. Selama masih relevan dengan informasi yang mereka butuhkan.
Anda bisa mengaturnya pada kolom Search Description dan isikan kalimat-kalimat yang bisa menjual.
3. Konten
Selanjutnya yang jauh lebih penting, esensi utama dari suatu blog apalagi kalau bukan kontennya. Kadangkala ini yang masih jadi penghalang buat kita ya terutama buat blogger pemula. Yang terkadang untuk menulis saja masih sulit konsisten.
Tapi tenang buat Anda yang masih merasa kesulitan untuk menulis saya punya beberapa tips agar bisa konsisten menulis blog.
Berbicara mengenai konten yang merupakan nyawa utama dari suatu blog. Kualitas konten menjadi harga mati. Barang siapa yang mampu membuat konten ciamik kemungkinan untuk dilihat dan dikunjungi orang tentu lebih tinggi. Ditambah dengan kemungkinan untuk memperoleh pengunjung tetap.
Tetapi kadang yang bikin males buat konten yang lengkap dan jelas itu juga banyak ya. Salah satunya yang juga sering saya rasakan adalah sepi pengunjung.
Udah bikin capek-capek bahkan tembus ribuan kata, udah riset sana-sini cari referensi ini dan itu. Eh setelah di-publish pengunjungnya lebih kecil dibanding konten yang ala kadarnya.
Sebenarnya dari situasi begini perlu dianalisis lagi kok bisa konten yang seharusnya jadi gacoan kita buat naikin views malah cuma jadi artikel yang boncos. Nah untuk masalah itu ada bahasan yang lebih mendetail lagi mengenai riset keyword dsb, yang juga sudah disebutkan di poin sebelumnya.
Jadi banyak juga kemungkinan penyebabnya entah itu memang topiknya sudah tidak terlalu dicari oleh warganet (peminatnya sudah dikit), strategi SEO nya masih kurang maksimal dll.
Namun dibalik semua itu, yang bisa saya sampaikan masalah konten ini yang mulai bisa diterapkan adalah buat konten yang sebagus mungkin. Lebih banyak, lebih lengkap, membahas lebih komprehensif dsb.
Yang harapannya nanti bisa membuat konten kita itu minimal menjadi alternatif terbaik bacaan informasi untuk warganet sekalian dan juga lebih jauh lagi bisa menjadi referensi tulisan buat blogger lainnya.
NB: bukan serta-merta referensi buat dicopas ya, awas bahaya kawan kalau copas tulisan orang. Tidak baik untuk dicoba.
Minimal kalau memang berniat membahas topik, saya ambil contoh yang sama lagi ya, misalkan "tips mudah menabung setiap hari". Buatlah narasi-narasi yang lengkap secara 5W 1H, menjelaskan dari hal-hal yang umum lalu digiring ke hal yang spesifik. Jangan cuma tips-tips menabungnya saja.
Karena kembali lagi, algoritma Google sudah menerapkan konsep EAT. Dimana E nya adalah Expertise yang kalau diartikan lebih lanjut "punya pengetahuan dan keahlian pada suatu bidang/topik tertentu".
Nah kalau konten kita menjelaskan dengan detail dan komprehensif, bukan tidak mungkin Google akan mengecap artikel kita itu menjadi bernilai lebih dibanding halaman blog/web lainnya diluaran sana.
Dan ketika sudah dicap punya "nilai lebih" itulah saatnya halaman blog kita layak mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian Google. Minimal masuk lah di page one. Idaman kita semua para blogger yang menerapkan SEO.
4. Backlink
Last but not least.
Kalau dari tadi bahasannya dari dalam (On Page SEO). Ada satu lagi nih faktor yang bisa Anda pertimbangkan yaitu backlink.
Salah satu faktor yang termasuk dalam Off Page SEO ini juga bisa punya impact yang tinggi jika dilakukan dengan baik dan benar.
Kalau Anda ingin tahu lebih lanjut bisa meluncur ke artikel saya tentang cara mendapat backlink yang berkualitas.
Tapi intinya buat backlink ini sebenarnya opsional. Jika dilakukan dengan benar, backlink-nya didapat dari sumber yang berkualitas dan relevan maka akan mem-boost peringkat serta menambah views.
Dan sebaliknya jika membuatnya asal-asalan bisa malah memperburuk peringkat kita di Google. Karena dianggap spamming dsb.
Jadi untuk masalah backlink ini gunakan sebijak-bijaknya. Kalau punya budget lebih dan ingin nge-boost ya monggo, kalau belum berniat pakai ya tidak apa-apa. Masih banyak aspek lain yang bisa dioptimasi dalam blog kita.
Oke mungkin cukup sekian dulu dari saya mengenai cara mudah untuk bisa page one Google dengan cepat. Sekali lagi saya tekankan tidak ada yang instan. Dan semoga setelah mencoba menerapkan hal-hal diatas artikel yang Anda publish bisa masuk page one Google.
Sekian dan terima kasih
No comments:
Write comments